BISNIS AYAM BAKAR - Jika kita
ingin mendirikan usaha ayam bakar maka kita harus memunculkan keunikan
yang berbeda dengan ayam bakar yag lainnya. Gunakan bumbu yang berbeda
hhingga memunculkan rasa yang lain dilidah pelanggan. Kebanyakan ayam
bakar memakai bumbu rujak, bumbu merah yang sarat dengan cabai, atau
bumbu kecap, sehingga terasa manis. Bumbu utamanya adalah gula merah dan
gula putih.
A. Proses pembuatan ayam bakar
Gula merah dan gula pasir direbus sampai mendidih. Ayam dimasukkan dan tunggu sampai air itu hampir habis. Ingat jangan biarka airnya habis, karena sisa air itu penting untuk bumbu bakarnya. Membakar ayamnya-pun cukup hanya tiga menit. Potongan ayam yang berenang dalam bumbu itu langsung dibakar dan segera disajikan. Agar lebih evisien gunakan kipas angin yang tak pernah berhenti berputar saat membakar.
B. Analisis keuangan usaha ayam bakar
Biaya investasi;
Biaya variabel;
Jadi total modal awal Rp.5.023.000,00.
Sumber:
A. Proses pembuatan ayam bakar
Gula merah dan gula pasir direbus sampai mendidih. Ayam dimasukkan dan tunggu sampai air itu hampir habis. Ingat jangan biarka airnya habis, karena sisa air itu penting untuk bumbu bakarnya. Membakar ayamnya-pun cukup hanya tiga menit. Potongan ayam yang berenang dalam bumbu itu langsung dibakar dan segera disajikan. Agar lebih evisien gunakan kipas angin yang tak pernah berhenti berputar saat membakar.
B. Analisis keuangan usaha ayam bakar
Biaya investasi;
- - Gerobak atau etalase : Rp.2.000.000,00
- - Pemanggang ayam : Rp.400.000,00
- - Peralatan masak : Rp.200.000,00
- - Perlengkapan lain (baskom, tempat bumbu) : Rp.100.000,00
Biaya variabel;
- - Ayam (10 ekor x Rp.1.800/ekor x 1 minggu) : Rp.1.260.000,00
- - Bumbu, kecap dan lalapan (Rp.100.000/hari x 1 minggu) : Rp.700.000,00
- - Arang (Rp.23.000/minggu x 1 minggu) : Rp.161.000,00
- - Plastik dan kertas pembungkus (Rp.16.000/mg x 1 minggu) : Rp.112.000,00
- - Listrik : Rp.20.000,00
- - Transportasi per-1 minggu : Rp.70.000,00
Jadi total modal awal Rp.5.023.000,00.
Sumber:
Bisnis Ayam Bakar Dan Modal Awal