Senin, 17 November 2014

Bisnis Ayam Bakar Dan Modal Awal

BISNIS AYAM BAKAR - Jika kita ingin mendirikan usaha ayam bakar maka kita harus memunculkan keunikan yang berbeda dengan ayam bakar yag lainnya. Gunakan bumbu yang berbeda hhingga memunculkan rasa yang lain dilidah pelanggan. Kebanyakan ayam bakar memakai bumbu rujak, bumbu merah yang sarat dengan cabai, atau bumbu kecap, sehingga terasa manis. Bumbu utamanya adalah gula merah dan gula putih.


A. Proses pembuatan ayam bakar
Gula merah dan gula pasir direbus sampai mendidih. Ayam dimasukkan dan tunggu sampai air itu hampir habis. Ingat jangan biarka airnya habis, karena sisa air itu penting untuk bumbu bakarnya. Membakar ayamnya-pun cukup hanya tiga menit. Potongan ayam yang berenang dalam bumbu itu langsung dibakar dan segera disajikan. Agar lebih evisien gunakan kipas angin yang tak pernah berhenti berputar saat membakar.
B. Analisis keuangan usaha ayam bakar
Biaya investasi;

  1. - Gerobak atau etalase : Rp.2.000.000,00
  2. - Pemanggang ayam : Rp.400.000,00
  3. - Peralatan masak : Rp.200.000,00
  4. - Perlengkapan lain (baskom, tempat bumbu) : Rp.100.000,00
Total : Rp.2.700.000,00
Biaya variabel;
  1. - Ayam (10 ekor x Rp.1.800/ekor x 1 minggu) : Rp.1.260.000,00
  2. - Bumbu, kecap dan lalapan (Rp.100.000/hari x 1 minggu) : Rp.700.000,00
  3. - Arang (Rp.23.000/minggu x 1 minggu) : Rp.161.000,00
  4. - Plastik dan kertas pembungkus (Rp.16.000/mg x 1 minggu) : Rp.112.000,00
  5. - Listrik : Rp.20.000,00
  6. - Transportasi per-1 minggu : Rp.70.000,00
Total : Rp.2.323.000,00
Jadi total modal awal Rp.5.023.000,00.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar